Lahm, Pahlawan Baru Der Panzer

BASEL - Laga dramatis semifinal yang dilalui Jerman, memberikan arti lebih bagi seorang Philipp Lahm. Bek sayap Panser ini, menjadi penentu kemenangan 3-2 Jerman atas Turki.

Lima gol tercipta pada laga tersebut, tapi gol terakhir pemain Bayern Munich ini adalah gol indah yang menentukan langkah Jerman di Euro 2008. Kerja sama satu dua antara Lahm dan Hitzlsperger mengecoh pertahanan Turki, hingga Lahm dengan leluasa melepaskan tendangan keras dan gagal diamankan Rustu Recber.

Selama 90 menit laga berlangsung, Lahm memang mampu menunjukan kualitas permainan di atas rata-rata. Determinasinya pada sektor kanan mampu membuat serangan Der Panzer menjadi lebih hidup.

Tapi, aktifnya pergerakan over-lap yang dilakukan Lahm membuat dua gol Turki, berawal dari pos milik Lahm. Ini adalah resiko yang harus diambil bila dek meninggalkan posisinya. Beruntung Lahm mampu membayar lunas kesalahan kecilnya dengan sebuah gol indah.

Posisi bek kanan memang praktis menjadi milik pemain 24 tahun ini. Sejak Piala Dunia 2006, Lahm sudah menjadi pemain utama di skuad Jerman. Konsistensi permainan bersama Bayern Munich memaksa Loew memanggilnya Lahm untuk kembali mengenakan kostum kebesaran Tim Panser.

Pemilik 43 kali penampilan dengan timnas ini, sudah mengemas tiga gol. Selain gol, Lahm juga rajin memasok umpan matang kepada para striker Jerman. Gol Klose ke gawang Turki juga berkat umpan silang matang yang dilepaskan Lahm. Aksinya akan kembali ditiunggu pada laga final nanti.